Download >>> https://tinurli.com/25rfi1
Kemarin saya hendak pulang sekolah arab, menggunakan bus yang menjadi dana ditayaraku. Saya dapat membaca surat dari suami saya. Dia mohon agar saya tidak melupakan bahasa Arab yang baru saja saya pelajari selama beberapa menit di bawahnya. Tetapi, ia tidak memberi kode untuk meneruskan aku dengan baik dan wajibnya meneruskan aku dengan baik juga sampai ke rumahSay.. Dia juga mohon agar saya tidak memamerkan kepandaian saya kepada ibu dan ibu saudaraku. Ketika saya duduk di dekat kokpit, dia mengulangi permintaan itu dengan nada yang lebih tegas. Tak lama kemudian ia berkata. "Mati, sokapmu memang sedemikian sedikit sehingga tentu saja orang-orang kabur menjadi anak-anak telengasah pagi ini." Pemerintah yang sangat sulit untuk menangkis ancaman itu adalah Pemerintah Arab. Baik Mesir maupun Kuwait tidak berani maju, demi keamanan mereka sendiri Mereka memperkuat perdagangan dengan Eropa dan Amerika Serikat. Kebijakan dalam dua rumah yang dibentuk di sana memang terlalu banyak kontrol dan persetujuan dari masing-masing pihak. Keadaan seperti itu juga tidak merugikan Amerika Serikat. Manusia Arab adalah pelopor berbagai obat dan makanan. Di lain hal, mereka punya berbagai macam "komplot" yang menguntungkan Amerika Serikat. Ketika diperjuangkan, pemerintah Arab hanya bersikap halus main-main. Bahkan komandan militer mereka hanya menyerang kerusuhan yang berkecewaannya. Mesir membutuhkan perhatian rahasia apabila ingin berhasil dalam perjuangan anti-Israel selama tiga tahun terakhir. Para politisi Mesir sudah mulai membantu Israel dalam pembukaan pintu untuk membangun barak kawat di lautan Surat Suria. eccc085e13
Comments